Kurang Tidur
Credit by : canva.com

Kalian Kurang Tidur ? Kenali Dampak Yang Akan Terjadi

Hallo sobat Eurika kali ini Eurika akam membahas tentang Kalian Kurang Tidur ? Kenali Dampak Yang Akan Terjadi. Kurang tidur kadang menjadi salah satu persoalan yang sangat menggangu.

Karena tidur adalah salah satu cara mengistirahatkan badan terbaik, oleh sebab itu kurang tidur salah satu yang sebisa mungkin kita harus hindari.

Apa saja yang akan terjadi ketika kita kurang tidur ? bagaimana cara menanganinya ? ini dia ulasannya.

Penyebab Kurang Tidur

Ketika Anda tidak cukup tidur dan memaksakan diri untuk menjalani hari Anda seperti biasa, akan sulit untuk fokus.

Hal ini juga membuat Anda tidak produktif dan terlihat lamban. Kedengarannya sepele, kurang tidur dapat berdampak besar pada kinerja tubuh Anda.

Berikut ini beberapa penyebab kurang tidur :

Insomnia

Insomnia adalah jenis gangguan tidur yang menyebabkan kesulitan tidur. Tidak hanya itu, Anda bisa terbangun di tengah malam dan tidak bisa kembali tidur.

Nah, gangguan tidur ini berpotensi mengurangi tidur Anda. Berjam-jam, tidur nyenyak, bahkan begadang semalaman membuat insomnia menjadi penyebab kurang tidur.

Bergadang

Jika insomnia adalah gangguan yang menyebabkan sulit tidur, begadang adalah kebiasaan yang tidak sehat jika Anda sengaja tidak tidur sepanjang malam.

Biasanya dia harus begadang karena ada urusan. Misalnya, mengerjakan pekerjaan rumah Anda. bekerja atau belajar untuk mempersiapkan ujian.

Bahkan, ada juga orang yang sengaja begadang untuk menonton pertandingan sepak bola. Padahal, kebiasaan ini bisa menjadi penyebab kurang tidur.

Mengatasi Kurang TIdur

Jika Anda kurang tidur, berikut beberapa cara efektif untuk mengatasinya

Perbaiki Kebiasaan Sebelum Tidur

Aktivitas yang Anda lakukan sebelum tidur memengaruhi kualitas tidur Anda. Bahkan, mereka bahkan bisa membuat Anda tidak bisa tidur. tidur sepanjang malam.

Tujuannya untuk membantu Anda tertidur lebih cepat dan tidur sepanjang malam. Dengan cara ini Anda tidak bangun begitu cepat di tengah malam dan kembali segar keesokan paginya.

Untuk mengatasi kurang tidur, Anda dapat memperbaiki kebiasaan tidur dengan melakukan hal berikut:

Mematikan semua lampu tak terkecuali, tetapi Anda boleh saja menggunakan lampu tidur.
Melakukan teknik relaksasi seperti peregangan atau meditasi sebelum tidur.

  • Mematikan semua lampu tak terkecuali, tetapi Anda boleh saja menggunakan lampu tidur.
  • Melakukan teknik relaksasi seperti peregangan atau meditasi sebelum tidur.
  • Mematikan gadget atau alat elektronik kurang lebih 30 menit sebelum tidur.
  • Memastikan suhu ruangan sudah nyaman untuk Anda tidur sepanjang malam.

Melalui kebiasaan tersebut, Anda dapat memperbaiki pola tidur dan mengatasi masalah kurang tidur yang mengganggu.

Mengganti waktu tidur yang hilang

Mengubah kebiasaan tidur Anda tidak cukup untuk membantu mengatasi kurang tidur. Anda juga perlu menebus waktu yang hilang saat tidak bisa tidur.

Oleh karena itu, setiap ada waktu luang, usahakan untuk tidur sebentar saja, liburan atau sekedar tidur siang di antara jam kerja juga bisa membantu Anda melunasi hutang tidur.

Anda, tapi ingat, dengan melunasi hutang tidur tersebut, hindari tidur terlalu banyak.Ini karena terlalu banyak tidur yang tidak sesuai dengan waktu tidur Anda biasanya dapat mengubah jam biologis Anda.

Akibatnya, pada malam hari ketika dia seharusnya tidur, dia tidak mengantuk sama sekali.

Dampak Kurang Tidur

Kebutuhan tidur setiap orang tidak sama. Namun, tubuh umumnya membutuhkan 7 hingga 9 jam tidur yang baik setiap hari.

Anak-anak dan remaja sekarang membutuhkan lebih banyak tidur, yaitu sekitar 8 hingga 10 jam sehari. Kurang tidur dapat membuat Anda terlihat lelah, merasa lemas, menguap di siang hari, dan sulit berkonsentrasi.

Kondisi berikut juga dapat terjadi jika Anda sering kurang tidur:

Insomnia dan Penyakit Kardiovaskular

Kurang tidur dapat menyebabkan beberapa penyakit serius. Salah satunya adalah insomnia. Insomnia sendiri merupakan suatu kondisi yang menyebabkan seseorang mengalami kesulitan tidur atau tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Jika tidak diobati, insomnia dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, baik berupa ritme abnormal (aritmia), gagal jantung, atau serangan jantung.

Hal ini bisa terjadi karena tidur berperan penting dalam menjaga kemampuan tubuh untuk memperbaiki kerusakan pada pembuluh darah dan jantung, sehingga orang yang kurang tidur lebih rentan terkena penyakit jantung.

Tanda Tubuh Kurang Tidur

Rata-rata orang membutuhkan setidaknya 7 hingga 8 jam tidur sehari. Namun, seringkali seseorang, mungkin Anda juga, mengorbankan waktu tidur untuk menyelesaikan pekerjaan, pekerjaan rumah, atau sekadar bermain game di smartphone untuk browsing internet.

Menurut sebuah penelitian, kurang tidur sebenarnya dapat dikaitkan dengan tekanan psikologis dan peningkatan risiko penyakit jantung/diabetes tipe 2.

Berikut adalah beberapa tanda bahwa Anda mungkin kurang tidur:

Sering Lupa

Tidak hanya melupakan tidur dapat memulihkan energi Anda, tetapi juga berperan dalam proses belajar. Kurang tidur dapat mengganggu kemampuan kognitif, termasuk belajar, berpikir, dan pemecahan masalah.

Oleh karena itu, kurang tidur dapat membuat sulit untuk belajar secara efektif. itu juga dapat mempersulit Anda untuk mengingat sesuatu yang telah Anda pelajari.

Kesimpulan

Menjaga pola tidur merupakan salah satu bagian dari hidup sehat, maka dari itu jika kalian sayang dengan tubuh kalian cobalah atur pola tidur kalian.

Agar tubuh tetap sehat dan bugar. sekian dari Eurika.

Terimakasih 😀